Jumat, 11 November 2016

SC - FIGHTER

Manusia diciptakan berbeda-beda, begitupun aku.
Bukan berbeda dalam arti 'sebenarnya' tapi dalam arti lain.
Yaaa, aku berbeda
Aku punya 'keistimewaan' (hampir 10 tahun lebih aku merasa terbebani dengan keadaannya, gak banyak yang bisa dilakukan, hampir semua cerita 'keistimewaann' itu tak berakhir dengan semestinya harapan).
Selama hampir 10 tahun lebih itu aku berusaha menutup diri bahkan dengan orang orang terdekatku, bukan karena takut. Bukan.
Karena aku tidak mau mendengar hal menyakitkan seperti yang pernah kudengar dari orang terdekatku.
Karena aku sadar, tidak ada gunanya aku memceritakan beban hidupku pada orang orang yang tidak mengerti 'bagaimana jadi aku'.
Sebisa mungkin aku menutup 'keistimewaan' itu, terkadang tanpa sadar orang lain bisa melihatnya (biasanya kalau aku duduk dengan posisi yang tidak semestinya) atau memakai baju yang tidak tertutup), biasanya kalau sudah begitu mereka penasaran dan memaksa menjelaskan. KENAPA?
Sulit memang untuk menjelaskan yang bahkan aku sendiri tidak tau itu KENAPA?
Tidak banyak yang bisa aku katakan kalau sudah begitu keadaannya, selain hanya mengatakan, 'tidak apa-apa, ini tidak menyakitkan seperti yang ditakutkan'.
Cukup itu.
Setelah itu? Ketika bertemu lagi, tidak ada pertanyaan yang sama lagi. Mungkin mereka lupa, mungkin pernyataan yang pernah mereka lontarkan tidak begitu penting.
Karena itu, sebisa mungkin aku menutupinya walau kadang lengah.
Sampai aku bertemu dengan orang yang mengerti akan hal ini.
Biasanya bagi orang baru sulit menerima kenyataan kalau aku 'istimewa', sempat beberapa dari mereka bahkan pergi menjauh. Tanpa bilang apa apa. Mungkin mereka tau? Atau mungkin aku sempat lengah?
Sampai dititik ini, aku sudah tidak begitu peduli. Sebisa mungkin aku menjelaskan dari awal, terbebani memang. Itu jauh lebih baik daripada aku harus terus terusan menutupi dalam kebohongan kebohongan yang nantinya akan terjadi.
Ya, aku beruntung saat ini. Sudah sering aku bertanya, aku ini 'istimewa' kadang terasa sakit kadang baik baik saja.
Tidak apa. Aku tulus menerima apapun keadaannya. Kalau ada jalan, nanti diperbaiki.
Well heart
Allah terimakasih untuk semuanya, terimakasih sudah mengganti hampir 10 tahun lebih kesedihanku, terimakasih sudah mengganti hampir 10 tahun lebih kata kata menyakitkan itu dengan kata kata yang menenangkan hatiku
Apalagi yang harus ku minta?
Selain menjagaku, menguatkanku, memberiku orang baik yang akan selalu menjagaku.
Itu cukup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar